Cegah Kelanggkaan Migor, Babinsa 02 Tambaksari Terus Cek Stok dan  Harga Minyak Goreng.

SURABAYA - Akibat terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng beberapa waktu yang lalu, menyita perhatian berbagai pihak. Kebutuhan pokok ibu rumah tangga dan para pedagang kuliner ini selalu dibutuhkan keberadaannya setiap hari, Sehingga kelangkaannya atau kenaikan harganya dapat menimbulkan keresahan bagi warga masyarakat.

Menyikapi hal ini,  Koramil 0831/02 Tambaksari melakukan pengecekan ketersedian stok dan harga minyak goreng di seputaran pasar tradisional di wilayah Kec Tambaksari. Kegiatan ini tak lain sebagai upaya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, khususnya minyak goreng curah untuk para konsumen.

Baca juga: Rafli: Kebijakan Larang Ekspor Minyak Goreng dan CPO Perlu Dievaluasi

Pengecekan harga Migor kali ini dilakukan punggawa Koramil 02 Tambaksari di  kios seputaran pasar tradisional Pacar Keling Jl.Pacar Keling RT005/RW010 Kel. Pacar Keling Kec. Tambaksari, jumat (09/07/2022).  Secara teknis pengambilan informasi serta penecekan harga dan stok dilaksanakan sekaligus dengan melaksanakan komunikasi sosial dengan para pedagang dalam suasana santai.

"Dalam pelaksanaannya kami  menayakan langsung kepada para pengecer/pedagang maupun kepada para pedagang. Pemantauan harga minyak goreng curah subsidi sebesar Rp 11.400 /liter untuk agen sedangkan pengecer menjual dengan harga Rp12.000 s/d 13.000 / liter", ujar Sertu Ferry.

Baca juga: Komisi XI DPR RI Soroti Kinerja Pertumbuhan Ekonomi Banten

“Kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan pengecekan serta pemantauan harga dan stok Migor untuk mencegah keresahan warga masyarakat yang diakibatkan kelangkaan minyak goreng", tandas anak buah Mayor Sumarji.