Surabaya, - Kodim 0830/Surabaya Utara gelar upacara pengibaran bendera merah putih 17-an, diikuti oleh anggota Militer dan PNS, berlangsung di lapangan upacara Makodim 0830/Surabaya Utara Jl. Gresik No.52 Kec. Krembangan, Rabu (17/05/2023) pagi.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara
Pasiter Kodim Mayor Chb Hermansyah
mewakili Dandim 0830/Surabaya Utara Kolonel Inf Budi Handoko, S. Sos., Komandan Upacara Letda Inf Romli (Pasandi Kodim 0830/SU), Pengibar Bendera Merah Putih oleh Provost Makodim, Pembaca Pembukaan UUD 1945 Sertu Aris Wibowo, Pengucap Sapta Marga Serda Sutrisno
dan Pembaca Panca Prasetya Korpri PNS Irfan.
Pada kesempatan tersebut Pasiter Kodim membacakan amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman. Dalam amanatnya KASAD menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukan oleh seluruh prajurit dan PNS Angkatan Darat, sehingga dapat melaksanakan tugas yang diamanatkan kepada kita dengan baik.
Selanjutnya, kita juga patut bersyukur, event regional KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berlangsung dengan lancar dan aman. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari pelaksanaan tugas kita dalam pengamanan VVIP yang telah terselenggara secara profesional, propòrsional dan humanis serta selalu bersinergi dengan Polri dan semua unsur yang terlibat. Suksesnya penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 ini akan membuat citra Bangsa Indonesia semakin baik.
Menurut KASAD, keberhasilan Pengamanan VVIP pada KTT ASEAN ini juga menjadi salah satu bukti bahwa sinergi antar institusi merupakan salah satu kunci utama dalam keberhasilan pelaksanaan tugas, yang tentu saja harus juga dilaksanakan dalam berbagai bidang yang lain.
Di samping itu, kebijakan-kebijakan TNI AD untuk mendukung program-program pemerintah di bidang sosial kemasyarakatan juga terus dilaksanakan secara serius oleh seluruh jajaran dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Selanjutnya ia juga mengatakan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei nanti, evaluasi terhadap keberhasilan dan kekurangan dalam pelaksanaan tugas hendaknya dapat membangkitkan semangat baru untuk melakukan berbagai tugas negara dengan lebih baik.
Tumbuhnya semangat kolektif kebangsaan melalui Gerakan Budi Utomo tahun 1908 yang menjadi tonggak sejarah kebangkitan perjuangan secara nasional, hendaknya dijadikan sebagai pembelajaran untuk mengikis ego sektoral dan secara simultan membangun semangat sinergi antar seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama membangun NKRI menjadi negara yang semakin maju.
Diakhir amanatnya Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) mengingatkan, bahwa kita telah memasuki tahun politik, di mana potensi ancaman terhadap kedaulatan negara dan persatuan bangsa semakin meningkat akibat polarisasi kepentingan politik antar kelompok atau golongan. KASAD menekankan agar seluruh prajurit TNI AD sebagai alat negara untuk tetap memegang teguh komitmen netralitas dan berdiri di atas kepentingan bangsa dan negara. Jangan ada prajurit TNI AD yang terjebak dalam politik praktis dan terseret oleh kepentingan pribadi atau kelompok dan golongan. Kita harus mampu memainkan peranan sebagai penyejuk suasana serta pemersatu dari semua lapisan masyarakat, pungkasnya.