Bondowoso - Cikal bakal pendapatan bagi Perum Perhutani sebagai pengelola kawasan hutan negara adalah dari hasil reboisasi atau tanaman yang dilaksanakan, karena dari pohon yang tertanam akan menghasilkan produk kayu dengan nilai ekonomi tinggi sehingga masih menjadi andalan utama untuk meraup keuntungan bagi pengelola, selain hal tersebut sesuai dengan definisinya.
Hutan adalah kawasan yang di dominasi oleh pepohonan dan merupakan satu kesatuan ekosistem yang terdiri dari berbagai komponen biotik dan abiotik yang harus dipertahankan agar keberadaan hutan dapat memberikan fungsi dan manfaat secara lestari.
Faktor utama untuk mendukung keberhasilan sebuah reboisasi tidaklah terlepas dari ketersdiaan bibit yang harus dipersiapkan melalui proses pembibitan atau persemaian yang dilaksanakan secara rutin oleh Perhutani.
Untuk meningkatkan pengetahuan tentang proses pembibitan, Darman Asisten Perum Perhutani (Asper) KBKPH Sukosari bersama Rus Yahya kepala resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Sumber wringin memberikan pemahaman terkait tehnik dan tata cara pengadaan bibit secara generatif kepada Mahasiswa/siswi asal Politehnik Pertanian Negeri Kupang, bertempat di Persemaian BKPH Sukosari, Sabtu (12/10/2024).
Saat dikonfimasi oleh media, Darman pria kelahiran Jember ini memberikan penjelasan, sesuai perintah Bapak Administratur dalam beberapa hari kedepan adik-adik Mahasiswa ini akan kita bimbing tentang bagaimana cara membuat bibit tanaman asal biji (generatif) setelah sebelumnya mereka juga mendapat bimbingan tehnik melalui sistim cangkok (Vegetatif), tutur Darman.
Defrit Sanherib Sora Ketua Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Politeknik, kepada media menuturkan, kami dan rekan-rekan akan mempelajari proses pembuatan bibit tanaman dari mulai pesiapan seperti pembersihan lokasi, penyediaan media, pembuatan bedeng tabur dan bedeng sapih, pengisian kantong plastik dan penyapihan atau Operspin bibit ke kantong plastik serta pemeliharaan sampai bibit siap tanam, semoga ilmu yang kami pelajari ini nantinya dapat bermanfaat dan sebagai bekal kami untk terjun dan mengabdi pada masyarakat, tuturnya.
Terpisah, Misbakhul Munir Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, melalui sambungan selularnya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Asper KBKPH Sukosari serta KRPH Sumber Wringin yang telah memberikan pelayanan sekaligus menularkan sebagian ilmu yang dimiliki untuk bekal bagi mahasiswa PKL.
Ilmu yang kita miliki akan jauh lebih dapat memberikan manfaat jika di tularkan pada orang lain, insyaallah dengan berbagai ilmu kita akan membuka ladang pahala untuk menggapai surga di sisi Allah kelak, Aamiin tutup cak Munir.@Yulianto.