SURABAYA, - Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto memimpin berlangsungnya upacara rutin 17-an yang digelar di Lapangan Makodam V/Brawijaya.
Pada pelaksanaan upacara yang diikuti oleh prajurit dan PNS di lingkungan Kodam itu, beberapa hal disampaikan oleh Kasdam melalui amanat KASAD yang dibacakannya. Salah satunya soal netralitas Pemilu dan menghindari berbagai bentuk pelanggaran.
Saat ini, kata Kasdam, proses tahapan pelaksanaan Pemilu masih berlangsung. Proses itu berjalan hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang rencananya akan digelar pada bulan Oktober 2024.
“Hal ini sesuai dengan UU nomor 34 tahun 2004. TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional dengan rasa tanggung jawab terhadap keamanan untuk seluruh masyarakat, ” tegas Kasdam melalui amanat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang dibacakannya. Senin (19/02/2024).
Selain itu, Brigjen TNI Endro juga menghimbau seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Kodam untuk tak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi politik dengan tujuan untuk memecah belah bangsa.
“Optimalkan juga sinergitas dengan Polri, sekaligus semua komponen bangsa lainnya guna menjamin kondusifitas dan keamanan, ” kata Kasdam.
Pada pelaksanaan upacara rutin tersebut, Brigjen TNI Endro juga membahas soal adanya program TNI-AD Manunggal Air. Saat ini, pihak TNI-AD telah meresmikan 1.898 titik sumber air yang tersebar di Indonesia.
Keberhasilan TNI-AD dalam pelaksanaan program itu, ujar Kasdam, tak lepas dari peran maupun kolaborasi antara TNI-AD dengan semua komponen bangsa di seluruh daerah. “Program itu, bertujuan untuk mendukung ketersediaan air bersih untuk masyarakat di daerah terisolir, ” ungkap Kasdam.
Selain program TNI-AD Manunggal Air, TNI-AD juga memfokuskan diri dalam upaya pelestarian alam. Beragam cara telah dilakukan oleh pihak TNI-AD dalam menjaga kelestarian dan keseimbangan alam di Indonesia.
Diantaranya, sebut Kasdam, melalui kegiatan rehabilitasi kawasan hutan, pembersihan sampah di area fasilitas umum yang dilakukan secara masif, hingga penanaman pohon keras di lahan gundul.
“Itu semua adalah wujud nyata TNI-AD. Maka dari itu, saya menghimbau seluruh prajurit dan PNS TNI-AD untuk terus menggelorakan kepedulian terhadap lingkungan, dan berperan aktif dalam pelestarian alam sekitar, ” pinta Kasdam melalui amanat KASAD. (*)