SURABAYA – Menyambut dan mengorientasi mahasiswa baru merupakan kegiatan yang tiap tahun diadakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR). Kegiatan yang biasa dikenal dengan SEHAT (Semarak Orientasi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) tersebut bertujuan untuk mengenalkan sekaligus membentuk mahasiswa baru (maba) dalam beradaptasi dengan budaya FKM UNAIR.
Sebagai fakultas yang berhubungan langsung dengan masyarakat, maka tak heran budaya profesionalisme dalam melayani masyarakat diharapkan dapat tertanam dalam sanubari setiap mahasiswa. Ketua Panitia FKM UNAIR, Rikha Aulia Anjani, menyebutkan bahwa budaya ini secara langsung dikenalkan dan diterapkan kepada maba sejak hari pertama pelaksanaan SEHAT 2022.
Budaya FKM UNAIR yang tertuang dalam 3R (Respect of time, Respect of people, Respect of system), 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun), 2T (Tolong, Terimakasih) serta 1M (Maaf) mampu dikenalkan dan diterapkan dalam pola sosialisasi antara maba, dosen, dan mahasiswa lama.
“Selama SEHAT 2022, kami sebisa mungkin membalut rangkaian kegiatan dengan budaya keramahan yang menjadi salah satu ciri khas dari FKM UNAIR. Tujuannya agar maba terbiasa menerapkan budaya tersebut dalam kehidupan sehari-hari, ” jelas Rikha, Kamis (15/9/2022).
Materi yang dibawakan dalam rangkaian acara SEHAT 2022 dibawakan langsung oleh dosen dan kakak tingkat. Terdapat beberapa materi pokok, di antaranya pengenalan terhadap FKM UNAIR, organisasi mahasiswa (Ormawa) yang ada, serta talkshow Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan juga sesi oleh alumni dari FKM UNAIR.
Selain berfungsi sebagai pengenalan kampus, SEHAT 2022 juga bertujuan untuk mengakrabkan maba dengan panitia kegiatan yang adalah mahasiswa angkatan lama. Untuk itu, di setiap akhir sesi mahasiswa akan mengungkapkan kesan dan pesan mengenai materi yang disampaikan kepada kakak pendamping kelompok.
“Maba dibagi menjadi 35 kelompok kecil dengan nama program kesehatan di Indonesia yang masing-masing didampingi oleh kakak pendamping. Sesi sharing ini untuk menjalin keakraban sekaligus bonding antar maba, ” jelasnya.
Dalam rangkaian kegiatan ini, maba juga diikutsertakan dalam pembuatan konfigurasi kata-kata SEHAT FKM UNAIR 2022 dan juga pemberian penghargaan terhadap maba yang aktif dan kritis selama acara berlangsung.
Pada hari penutupan, masing-masing maba diperkenankan untuk memberikan surat apresiasi terhadap panitia sebagai salah satu bentuk penghargaan dan keakraban antara maba dan mahasiswa lama.
Rikha berharap melalui SEHAT 2022, maba dapat mengenal lebih jauh mengenai FKM dan budaya yang diusungnya. “Selama perkuliahan, saya ingin menyarankan teman-teman maba untuk aktif di dalam dan luar universitas. Jangan hanya terjebak dalam kegiatan akademis saja, namun juga harus mencari pengalaman sebanyak-banyaknya karena pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan, ” pesannya. (*)
Penulis : Stefanny Elly
Editor : Binti Q. Masruroh