Banyuwangi Barat - Perhutani KPH Banyuwangi Barat kawal dan dampingi Petugas Puskesmas Klatak yang sedang lakukan imunisasi terhadap bayi di Balai Pengobatan Sederhana Magersaren Petak Lima, RPH Suko BKPH Licin, pada (Sabtu, 03/07/2024).
Dalam rangka implementasi core values AKHLAK BUMN Kolaboratif, afirmasi mendorong kerjasama yang harmonis, perilaku terbuka bekerjasama dengan berbagai pihak, Perhutani KPH Banyuwangi Barat dampingi Petugas Puskesmas Klatak dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang dilakukan pada anak anak yang berada dalam kawasan hutan Magersaren Petak Lima, RPH Suko BKPH Licin.
Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Kasubsi Hukum Kepatuhan Eko Hadi mengatakan Perhutani sangat terbuka untuk bekerjasama dengan pihak manapun dalam rangka kesejahteraan masyarakat disekitar dan didalam kawasan hutan.
“Kami siap damping kapanpun Petugas Puskesmas Klatak yang melakukan Imunisasi, Vaksinasi dan Pengobatan kepada masyarakat magersari kami, alhamdulilah selama ini dengan kerjasama Perhutani dengan Puskesmas Klatak, Kecamatan Kalipuro dan LMDH Rimba Sejahtera berhasil medirikan Balai Pengobatan Sederhana Magersaren Petak Lima tepatnya di Pt. 34d RPH Suko, ” ujar Eko
“Ini bukti nyata Perhutani peduli pada masyarakat dengan kerjasama yang baik dengan multi stake holder, ” pungkasnya.
Mewakili Kepala Puskesmas Klatak, Petugas Pustu Gombengsari Bu Istianingsih menyampaikan terimakasih kepada Perhutani yang telah peduli dan berkenan mendampingi kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang dilakukan pada anak anak yang berada dalam kawasan hutan Magersaren Petak Lima.
“Bulan Imunisasi Anak Sekolah adalah Kegiatan secara nasional meliputi pemberian Imunisasi pada anak sekolah tingkat dasar dilaksanakan satu kali setahun pada setiap bulan Agustus untuk Imunisasi Campak dan bulan Nopember untuk Imunisasi DT dan Td, ” kata Bu Istianingsih.
“Imunisasi : Suatu Upaya untuk menimbulkan / meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan, ” pungkasnya.@Red.