Surabaya - Mencari penghidupan di tengah gegap gempitanya Hiburan Malam tentu tak semudah yang dibayangkan. Jatuh bangunnya seorang Disc Jockey (DJ) juga tak pernah ada orang yang tahu.
DJ Samantha, perempuan asli Bojonegoro yang sedang viral ini bercerita kepada Redaksi tentang lika liku perjuangannya sebelum ia menjadi seorang DJ.
Sebelum menjadi DJ, karir Samantha di dunia hiburan berawal dari pekerjaannya sebagai Marketing di beberapa Club dan Restoran di Surabaya.
"Dulu saya kerja sebagai marketing di beberapa klub malam, memang gajinya gede tapi saya ga bisa jadi diri saya sendiri, " ujar Samantha.
Sembari bekerja sebagai Marketing, siang harinya Samantha mengambil kursus privat untuk belajar memixing lagu. Mentornya adalah Julian atau biasa dikenal DJ Captain Jhon.
"Dulu saya belajar di DJ John selama 3 bulan. Malemnya saya kerja jadi marketing di Buro Garden, siangnya saya belajar DJ, " Jelas Samantha
Kini, Samantha sedang memfokuskan dirinya ke genre funkot. Karena menurutnya Funkot adalah salah satu genre musik yang lagu-lagunya selalu up to date.
"Di genre funkot ini lagunya update terus, DJ-DJ Funkot rutin bikin lagu baru, bikin-bikin video youtube baru juga mereka tiap hari. Seneng saya sama ekosistemnya Funkot. Mau tidak mau kita dipaksa untuk terus berkarya toh akhirnya, " jelas Samantha.
Mengenai profesinya sebagai DJ sekarang tidak lantas membuat Samantha lupa diri. Ia selalu membuka pikirannya terhadap masukan dan kritik dari siapapun. Ketika ditanya oleh Redaksi terkait nama panggilannya, Samantha berujar, "Panggil saya DJ saja", @Red.