SURABAYA — Sebagai kampus yang harum akan kualitas lulusannya di dunia kerja, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memfasilitasi sivitas akademikanya untuk merintis karier sesuai minat dan keahliannya. Bertempat di Gedung Pusat Robotika ITS, Bursa Karir ITS yang ke-39 ini diselenggarakan selama dua hari sejak Rabu (28/9/2022) dengan mengundang berbagai perusahaan terkemuka.
Animo tinggi ditunjukkan oleh partisipan yang berstatus sebagai jobseeker maupun perusahaan yang berpartisipasi dalam Bursa Karir ITS kali ini. Acara yang diselenggarakan oleh Subdirektorat Pengembangan Kewirausahaan dan Karir Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITS ini berhasil mendatangkan lebih dari 20 perusahaan nasional dan multinasional. Beberapa diantaranya yakni Siemens, Schlumberger, Astra, Paragon Corp, Huawei Indonesia, dan lain sebagainya.
Seperti yang dibuktikan oleh salah satu jobseeker, David Ferrel Juliano, yang menyempatkan waktunya selama dua hari untuk berkeliling setiap stand perusahaan dalam gelaran ini. Mahasiswa alumnus Departemen Teknik Mesin ITS ini mengatakan, melamar pekerjaan di Bursa Karir ITS memiliki kemudahan tersendiri bagi pelamar, khususnya bagi lulusan ITS. “Selain prosesnya lebih cepat dari apply secara daring, ada juga beberapa perusahaan yang memprioritaskan pelamar dari job fair ini, ” jelasnya.
Para jobseeker ketika menghampiri salah satu stand perusahaan yang membuka lamaran pekerjaan di Bursa Karir ITS ke-39
Sejalan dengan pernyataan tersebut, Wenny Oktavia, Human Resources PT. Paragon Technology and Innovation (Paragon Corp), menerangkan bahwa pelamar dari ITS menjadi prioritas dalam proses seleksi Paragon Corp kali ini. Terangnya, salah satu kriteria yang dicari dalam proses seleksi pelamar adalah darimana asal kampus para pelamar. Alasannya, secara tidak langsung kampus menentukan kualitas dari pelamar.
Dirinya menambahkan, partisipan yang berasal dari masyarakat umum juga memiliki kesempatan yang sama dalam proses seleksi pekerjaan. Adapun, pihaknya tetap akan melakukan proses seleksi sesuai dengan kriteria yang dicari. Beberapa indikator yang ditetapkan antara lain adalah IPK, berapa lama waktu kuliah dari pelamar, dan juga keaktifannya mengikuti organisasi selama kuliah. “Kita tetap sesuaikan dengan keahliannya karena brand kita ada banyak sekali dan namanya sudah dikenal oleh masyarakat, ” tambahnya.
Baca juga:
KKI SIKIA UNAIR Peringati Isra Mi'raj
|
Stand promosi Program Pascasarjana ITS yang juga turut berpartisipasi dalam Bursa Karir ITS ke-39
Mengakhiri penjelasannya, Wenny mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan yang berharga bagi perusahaan dan dunia industri untuk mencari talenta potensial dari alumni ITS maupun dari masyarakat umum. “Kami rasa ini kesempatan yang sangat baik bagi Paragon dan perusahaan lainnya untuk lebih dekat lagi dengan teman-teman dari ITS dan juga masyarakat umum, ” pungkasnya. (*)
Reporter: Ferdian Wibowo
Redaktur: Muhammad Miftah Fakhrizal