Kodim 0831 Surabaya Timur Gelar Penyuluhan Pengembangan UMKM Dalam Rangka Bakti Kemandirian Masyarakat Ta 2022

SURABAYA - Kodim  0831/Surabaya Timur mengelar kegiatan progam non fisik dalam rangka penyuluhan pengembangan UMKM dalam rangka bakti kemandirian masyarakat Ta 2022, bertempat di Aula Makodim jl. Mulyorejo Indah 1 No. 4. Kamis (07/04/22)

Dengan tema, " TNI AD Wujudkan Masyarakat yang Mandiri dan sejahtera untuk Indonesia tangguh. 

Baca juga: BUMN Kantongi Laba Rp126 Triliun, Rudi Hartono Bangun: Jauh Lebih Baik

Komandan Kodim Tipe A 0831/Surabaya Timur. Kolonel Inf Yusan Riawan S. I. P., M. Han dalam sambutanyan mengatakan. Marilah kita panjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, kegiatan hari ini sebagai ajang silahturohmi serta kegiatan ini progam dari pimpinan yang harus dilaksanakan, guna penyuluhan progam usaha Mikro Kecil dan Menenggah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat Indonesia.

Keberadaan UMKM sangat bermanfaat dalam hal pendistribusian pendapatan masyarakat. Melihat dari peranan tersebut, perlu dilakukan sosialisasi, penyuluhan serta pelatihan guna menunjang keberlangsungan dari UMKM dan membantu mereka mengatasi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat, " tutur Dandim.

Baca juga: Rachmat Gobel Apresiasi IPHI Luncurkan Terobosan Produk Inovatif Berbahan Singkong ‘Mie Haji’

Penyuluhan progam non fisik pengembangan UMKM dari Dinas Koperasi dan usaha kecil menengah dan perdagangan kota Surabaya Bapak Edy Wiyono dalam penyuluhan ini menyampaikan materi, " kegiatan penyuluhan dan sosialisasi UMKM ini Dari aspek manajemen hingga aspek permodalan yang dibutuhkan. Saat ini banyak UMKM yang terpengaruh di segi operasional, manajemen, hingga finansial yang dapat mengakibatkan menurunnya tingkat pemasukan, bahkan berdampak pada penutupan usaha, khususnya bagi pemilik usaha mandiri yang sangat bergantung pada tingkat pemasukan harian dari usaha yang dijalankan, " ucap Bapak Edy Wiyono. 

Lanjutnya, " Untuk itu tujuan diselenggarakan kegiatan ini kepada masyarakat yang dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan penyuluhan ini adalah memberikan informasi dan tambahan pengetahuan yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM. Melalui kegiatan ini diharapkan para pelaku UMKM dapat memperoleh tambahan pengetahuan terkait pengelolaan usaha, " pungkasnya.

Baca juga: Mardigu Wowiek: 8 Hal yang Harus Disiapkan untuk Hadapi 2023 Jika Resesi Terjadi