Bondowoso - Sesuai instruksi Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso bahwa seluruh kegiatan pekerjaan yang menjadi ketetapan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2024 harus sudah selesai sebelum tutup tahun, artinya seluruh rimbawan harus bekerja ekstra keras dengan memanfaatkan sisa waktu dua sampai tiga bulan kedepan untuk menuntaskan seluruh Terget pekerjaannya.
Menyadari akan keterbatasan waktu yang ada, hampir seluruh pejabat pemangku wilayah memilih tetap melaksanakan tugas sekalipun di hari libur, seperti yang dilakukan oleh Sugiyanto Asisten Perum Perhutani (Asper) Kepala Bagian Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosari yang harus merelakan hari libur bersama keluarga Untuk mengawal pelaksanaan tebang habis kayu jati diwilayah nya, pada (Minggu 06/10/24).
Ditengah kesibukannya, saat berada dilokasi tebangan jati, saat dikonfirmasi Sugiyanto yang didampingi oleh Fathor Mandor tebang, menjelaskan bahwa lokasi tebang habis jati berada di kawasan hutan petak 7S RPH Sumber Canting dengan rencana luas 10, 0 ha jumlah 2.753 pohon target produksi sebesar 1293, 094 M3, Alhamdulillah terlaksana dengan lancar tanpa ada kendala berarti,
Sugiyanto menambahkan, sampai dengan saat sudah 685 pohon yang ditebang dengan realisasi produksi sebesar 411, 720 M3 (31, 8 %) dan jika dipantau dari realisasi rutin harian, insyaallah pada akhir bulan November 2024 seluruh rangkaian kegiatan tebangan dapat kami selesaikan 100 %, ungkapnya meyakinkan
Anton Sujarwo S.Hut wakil ADM KSKPH Bondowoso Selatan saat dihubungi melalui selularnya, menyampaikan terimakasih kepada Asper KBKPH Wonosari beserta jajaran yang terus berupaya maksimal untuk menyelesaikan target pekerjaan, saya berdoa semoga petugas lapangan tetap diberikan kesehatan sehingga seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan dapat terselesaikan sebelum akhir tahun, harapnya.
Dari informasi yang terdeteksi oleh tim media realisasi produksi rutin yang dihasilkan 20 M3/hari, sementara sisa produksi yang harus dicapai sebesar 881, 374 M3.@Yulianto.