SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya menjaring bibit unggul baik dari nasional maupun internasional. Guna realisasikan upaya ini, ITS gelar rangkaian promosi dan seleksi masuk calon mahasiswa baru ITS 2023 di Timor Leste, sejak Sabtu (3/12) lalu. Rekrutmen terbuka ini digelar untuk menjaring mahasiswa internasional jenjang S1, S2, dan S3 khususnya di wilayah Timor Leste.
Senior Manajer Promosi dan Mobilitas Internasional Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS Octaviyanti Dwi Wahyurini ST MAppDesArt PhD menerangkan, kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama tiga direktorat yakni Direktorat Kemitraan Global, Direktorat Kependidikan, serta Direktorat Pascasarjana dan Pengembangan Akademik ITS. Perempuan yang kerap disapa Oyn ini menambahkan, ketiga direktorat telah berkoordinasi sejak September terkait persiapan pelaksanaan program ini.
Dosen Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) ITS ini mengatakan, proses penjaringan mahasiswa ini diikuti oleh warga Timor Leste calon mahasiswa S1, S2, dan S3. Lebih rinci, Oyin menjabarkan, tercatat 81 pendaftar untuk jenjang S1 yang dihadiri oleh 47 orang serta 60 pendaftar untuk jenjang S2 dan S3 yang dihadiri oleh 27 orang. “Kita tidak batasi kuotanya, namun pastinya akan kita seleksi untuk mendapatkan para mahasiswa terbaik, ” tambahnya.
Lebih lanjut, perempuan asal Surabaya ini menjelaskan, seleksi dibagi menjadi dua tahap, yakni tes tulis dan wawancara. Selanjutnya, peserta yang dinyatakan lolos akan mengikuti program matrikulasi guna mempersiapkan diri untuk bergabung di program studi ITS sesuai pilihan masing-masing peserta berdasarkan jenjangnya.
Lulusan Magister Curtin University, Australia ini menuturkan bahwa proses rekrutmen dilaksanakan langsung di Pusat Budaya Indonesia di Dili, Timor Leste. Selain proses rekrutmen mahasiswa, rangkaian kegiatan ini diisi pula dengan kegiatan promosi serta kunjungan ke kementerian dan universitas di Timor Leste selama dua hari sejak, mulai Minggu (4/12/2022).
Oyn menambahkan, digelar pula pertemuan dengan alumni ITS yang berada di Timor Leste pada waktu yang sama.
Menurut Oyn, Timor Leste sendiri dipilih sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan karena telah terjalin kerja sama ITS dengan Fundo de Desenvolvimento do Capital Humano (FDCH). Yakni sebuah lembaga beasiswa yang dikelola oleh Pemerintah Timor Leste yang memberikan beasiswa penuh bagi mahasiswa S1, S2, S3, Vokasi dan pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di ITS. “Selain itu, alumni ITS di Timor Leste juga cukup banyak, ” ungkapnya.
Terakhir, lulusan S3 Clemson University, Amerika Serikat ini berharap, melalui kegiatan ini ITS dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat internasional, khususnya yang berada di Timor Leste, serta meningkatkan kerja sama antara ITS dengan lembaga pemerintahan dan institusi pendidikan di sana. “Semoga upaya dan relasi yang dibangun ITS dapat berkontribusi untuk menjaring bibit unggul yang berguna untuk masa depan, ” pungkasnya. (HUMAS ITS)
Reporter : Shafa Annisa Ramadhan