Surabaya, - Sebagai upaya dalam rangka mempercepat perbaikan gizi guna mewujudkan wilayah Koramil Benowo Bebas Stunting, Danramil 0830/06 Benowo Mayor Inf Agung Prasetyo Budi, ST bersama dengan Forkopimka Pakal lakukan kunjungan langsung kepada anak-anak penderita Stunting yang berada di wilayah Kelurahan Babat Jerawat, Selasa (15/11/2022).
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun, “kata Ka Puskesmas Benowo, yang akrab disapa Dokter Jo”.
Mayor Agung saat dilokasi juga mengatakan, Hari ini kita konsentrasi di wilayah Kelurahan Babat Jerawat, ada 3 anak yang kita kunjungi”, Pertama ananda Quensha Khumairo umur 3, 6 Th alamat Rusunawa Pondak Benowo Inda FL 5 RT 4 RW 10, Kedua Muhammad Ibrahim Faiz umur 2, 2 Th alamat Pondok Benowo Indah SS/10 rt 3 rw 8, dan yang Ketiga ananda Ahamad Yuan Alvaro umur 2 Th alamat Dk Jerawat RT 05 RW 04, tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa persoalan balita stunting merupakan persoalan bersama yang melibatkan semua elemen masyarakat. Sebagai generasi penerus yang akan menggantikan kita maka sudah seharusnya diperhatikan masalah kesehatan dan tumbuh kembangnya, ucapnya.
Kami dengan segenap personel Koramil Benowo akan selalu siap jika terkait dengan masalah kesejahteraan warga, saya akan selalu siap untuk membantu dan mendampingi, pungkas Danramil.
Turut hadir dalam kegiatan, Camat Pakal (Dedy Syahrial Kusuma. SH), Danramil 0830/06 Benowo (Mayor Inf Agung Prasetyo Budi. ST), Kapuskesmas Benowo (Dr.Aloysius Tri Joehanto), Lurah Babat Jerawat (Darmawan. S. SOS. MI), Staf Kecamatan pakal, Kasikesra Kel.Babat Jerawat Beserta staf, Bikel dan Tim Stunting Puskesmas Benowo, Babinsa Kelurahan Babat Jerawat Serta Projopati Keluarahan Babat Jerawat.