SURABAYA - Meski cuaca tidak bersahabat pada akhir pekan pada lubur lebaran Pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS) meningkat pesat.
Pelaksana tugas (Plt) Humas KBS Lastri Pujiono tak memungkiri belakangan ini cuaca memang kurang bersahabat dan kerap turun hujan.
Baca juga:
Hebat, Satu Keluarga Ini Sukses Jadi Dokter
|
"Alhamdulillah, walaupun cuaca tidak bersahabat, antusias wisatawan pada libur lebaran di hari Minggu ini meningkat dari hari sebelumnya, " kata Lastri Pujiono kepada indonesiasatu.co.id pada Minggu (30/4).
Lastri mengatakan, peningkatan pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada libur lebaran 2023 jika dibandingkan hari biasanya, meningkat dua kali lipat.
Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) mencatat tren pengunjung Lebaran 2023 pada Sabtu (22/4) sebanyak 3.404 orang, Minggu (23/4) sebanyak 14.635 orang, Senin (24/4) mencapai hingga 19.759 orang pengunjung, Selasa, (25/4) sebanyak 19.457 orang, Rabu (26/4) sebnyak 14.045 orang, Kamis (27/4) sebanyak 12.172 orang, Jum'at (28/4) sebanyak 6.381orang, Sabtu, (29/4) hingga Minggu (30/4) mengalami peningkatan pengunjung yang di prediksi hingga 20 ribu orang, " jelasnya.
Ia menambahkan selama event Lebaran, untuk mencegah kerumunan, akan dibuka 3 akses pintu masuk yaitu : Pintu Masuk Utama Depan, Pintu Masuk Parkir, dan Pintu Masuk Selatan (dekat Terminal Intermoda Joyoboyo).
Baca juga:
Nagari Pariangan, Indahnya Desaku
|
Kebun Binatang Surabaya selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan selama berkunjung di KBS, " ujarnya.
Bagi masyarakat yg ingin berkunjung ke KBS pastikan dalam kondisi sehat, selalu waspada terhadap barang bawaannya dan menjaga putra-putrinya agar tidak terlepas dari pengawasan keluarganya.
Selama berkunjung dilarang menggelar tikar dan diharapkan membawa perlengkapan saat hujan (payung/jas hujan) dan apabila diperlukan bisa membawa obat-obatan ringan.
Kami juga menyiapkan acara hiburan (pick session) diperkirakan Sabtu-Minggu 29-30 April 2023 diperkirakan 17 ribu-20 ribu, yakni ada kesenian Jaranan dan Reog Ponorogo, "pungkasnya. (Jon)